PROSIDING,
MEMOAR dan TRANSACTION
Disini
saya akan menceritakan pengalaman kecil seputar menekuni ilmu perpustakaan.
Terinspirasi dari salah satu
kawan yang ada di facebook, dia meng-update statusnya
“ mentok di tejuk entri.....”
Kemudian saya memberikan komentar
“katalogisasi ya mbak ......“
Dia recoment” iya da..ohya kamu
tau contoh prosiding, memoar dan transaction?”
Dia mengoment lagi “ iya da tapi
saya masih bingung perbedaan ke 3nya...”
Sebagai calon pustakawan saya
harus bisa menemukan jawaban dari masalah tersebut.Dari situ saya berusaha untuk
menggali informasi lebih seputar prosiding, memoar dan transaction tersebut,
sekaligus bisa membantu teman saya dan bisa sekalian belajar.
PROSIDING, MEMOAR dan
TRANSACTION
Keberadaan
koleksi dalam perpustakaan merupakan
kunci dari adanya bangunan perpustakaan. Kelengkapan koleksi bisa menjadi
penilaian terhadap kualitas dari perpustakaan. Jika koleksi lengkap secara
otomatis dapat memberikan simpulan bahwa perpustakaan tersebut sudah memenuhi
kebutuhan informasi yang memang benar-benar di butuhkan oleh pengguna. Koleksi
yang ada dalam perpustakaan bisa dikategorikan dua macam yaitu ada koleksi
tidak tercetak dan tercetak. Koleksi tercetak berupa koleksi yang bisa di akses
menggunakan piranti komputer. Koleksi dengan basis teknologi ini bisa disebut
dengan koleksi digital yang mana bentuk dari koleksinya tersebut berupa
file-file baik menggunakan format microsoft word, microsoft exel, powerpoint,
PDF dan lain sebagainya. Kemudian koleksi yang satunya yaitu koleksi tercetak
yang mana memiliki beragam jenis, mulai dari buku-buku dari disiplin ilmu,
majalah , koran, kamus ,ensiklopedi . koleksi perpustakaan jika dilihat dari
segi pelayanan perpustakaan bisa di bedakan menjadi layanan sirkulasi, referensi dan serial, yang mana koleksi pada sirkulasi
boleh dipinjam sedang referensi dan serial koleksinya tidak bisa dipinjam atau
dengan kata lain bisa dibaca diperpustakaan dan hanya bisa dipotocopy halaman
yang dibutuhkan tanpa melalukan peminjaman.
Layanan serial
memiliki keunggulan sendiri dibanding koleksi lain. Kalau mau tau kabar atau
informasi paling up to date ya
disini tempatnya yaitu layanan serial. Adapun jenis koleksi layanan serial
yaitu terbitan berkala (periodicals) atau majalah, surat kabar, buku
tahunan, seni monograf, Transaction, dan memoar. Masing-masing dari jenis
serial tersebut memiliki keunikan dari pembahasan yang disuguhkan. Terbitan berkala (periodicals) memuat kumpulan artikel yang merupakan
kontribusi dari distributor atau sumbangan dari beberapa pengarang. Misalnya
majalah femina yang berisi artikel-artikel seputar kebutuhan informasi bagi
wanita. Serupa tapi tidak sama dengan majalah, surat kabar memilki pembahasan
yang up to date namun bentuk informasi yang dikabarkan berupa berita ,
misalnya surat kabar kompas yang terbit tiap hari. Buku tahunan berisi
informasi dalam bentuk deskriptif dan atau ststistik yang diterbitkan sekali
dalm setahun. Seringkali buku tahunan membahas informasi mengenai kejadian –
kejadian dalam kurun waktu satu tahun. Seri monografi adalh nama suatu risalah
pada satu subjek atau bagian dari subjek atau risalah seseorang, biasanya
sangat terinci tetapi dalm ruang lingkup yang tidak terlalu luas. Suatu
monografi dapat juga berisi bibliografi lengkap. Dalam suatu kegiatan organisasi profesi atau
institusi biasanya dilengkapi dengan makalah-makalah atau abstraksinya atau
laporan yang dibacakan sebagai hasil petemuan ilmiah tersebut. Nama lain dari
prosiding adalah laporan konferensi , laporan seminar, laporan symposium.
Hampir sama dengan prosiding. Transaction merupakan kumpulan makalah yang
disampaikan dalam sebuah seminar atau pertemuan ilmiah. Hanya saja dalam
transaction tidak disertai dengan rumusan hasil seminar atau pertemuan ilmiah
tersebut. Memoar merupakan kumpulan laporan hasil penelitian atau percobaan
atau disertasi yang diterbitkan oleh suatu perkumpulan masyarakat ilmiah atau
himpunan profesi.
Pembahasan
prosiding, transaction dan memoar memiliki koleksi dengan pembahasan yang
hampir sama. Namun jika dipahami lebih dalam ketiganya memilki sisi yang
menonjol sendiri-sendiri. Prosiding mengoleksi laporan baik dari konferensi,
seminar atau syimposium dengan menyertakan hasil dari pertemuan tersebut sedang
Transaction hanya mengumpulkan materi atau makalah dari suatu kegiatan tanpa
adanya penulisan hasil dari kegiatan. Kebalikan dari transaction, dalam memoar
berupa laporan hasil penelitian yang diterbitakan oleh suatu himpunan profesi.
Misal ada pertemuan Seminar “ Kepustakawanan” untuk prosidingnya berupa laporan
berlangsungnya kegiatan tersebut, ada perubahan atau ilmu apa yang bisa kita
dapatkan dari poertemuan tersebut, sedanag transactionnya berupa materi yang
bisa berbentuk makalah. Untuk memoar dari seminar tersebut berupa laporan hasil
penelitian terkait kegiatan pustakawan misal hasil penelitian kreteria
pustakawan yang baik seperti apa.
Itulah urain seputar prosiding,
transaction dan memoar semoga bermanfaat
Jaya pustakawan!!
terimakasih, penjelasannya membantu untuk saya.. #jaya mhsw perpus hehe
BalasHapus