Kamis, 22 Maret 2012

PROSIDING, MEMOAR dan TRANSACTION


PROSIDING, MEMOAR dan TRANSACTION

Disini saya akan menceritakan pengalaman kecil seputar menekuni ilmu perpustakaan.
Terinspirasi dari salah satu kawan yang ada di facebook, dia meng-update statusnya
 “ mentok di tejuk entri.....”
Kemudian saya memberikan komentar “katalogisasi ya mbak ......“
Dia recoment” iya da..ohya kamu tau contoh prosiding, memoar dan transaction?”
Disini saya sempat berfikir lama untuk menjawabnya, karena saya sadar kalau saya kurang paham dalam hal ini.” saya kurang tau mbak, yang saya tau kalau tidak salah itu bagian dari koleksi terbitan berseri”
Dia mengoment lagi “ iya da tapi saya masih bingung perbedaan ke 3nya...”
Sebagai calon pustakawan saya harus bisa menemukan jawaban dari masalah tersebut.Dari situ saya berusaha untuk menggali informasi lebih seputar prosiding, memoar dan transaction tersebut, sekaligus bisa membantu teman saya dan bisa sekalian belajar.

PROSIDING, MEMOAR dan TRANSACTION
Keberadaan koleksi dalam perpustakaan  merupakan kunci dari adanya bangunan perpustakaan. Kelengkapan koleksi bisa menjadi penilaian terhadap kualitas dari perpustakaan. Jika koleksi lengkap secara otomatis dapat memberikan simpulan bahwa perpustakaan tersebut sudah memenuhi kebutuhan informasi yang memang benar-benar di butuhkan oleh pengguna. Koleksi yang ada dalam perpustakaan bisa dikategorikan dua macam yaitu ada koleksi tidak tercetak dan tercetak. Koleksi tercetak berupa koleksi yang bisa di akses menggunakan piranti komputer. Koleksi dengan basis teknologi ini bisa disebut dengan koleksi digital yang mana bentuk dari koleksinya tersebut berupa file-file baik menggunakan format microsoft word, microsoft exel, powerpoint, PDF dan lain sebagainya. Kemudian koleksi yang satunya yaitu koleksi tercetak yang mana memiliki beragam jenis, mulai dari buku-buku dari disiplin ilmu, majalah , koran, kamus ,ensiklopedi . koleksi perpustakaan jika dilihat dari segi pelayanan perpustakaan bisa di bedakan menjadi layanan sirkulasi,  referensi dan serial, yang mana koleksi pada sirkulasi boleh dipinjam sedang referensi dan serial koleksinya tidak bisa dipinjam atau dengan kata lain bisa dibaca diperpustakaan dan hanya bisa dipotocopy halaman yang dibutuhkan tanpa melalukan peminjaman.
Layanan serial memiliki keunggulan sendiri dibanding koleksi lain. Kalau mau tau kabar atau informasi paling up to date  ya disini tempatnya yaitu layanan serial. Adapun jenis koleksi layanan serial yaitu terbitan berkala (periodicals) atau majalah, surat kabar, buku tahunan, seni monograf, Transaction, dan memoar. Masing-masing dari jenis serial tersebut memiliki keunikan dari pembahasan yang disuguhkan.  Terbitan berkala (periodicals)  memuat kumpulan artikel yang merupakan kontribusi dari distributor atau sumbangan dari beberapa pengarang. Misalnya majalah femina yang berisi artikel-artikel seputar kebutuhan informasi bagi wanita. Serupa tapi tidak sama dengan majalah, surat kabar memilki pembahasan yang up to date namun bentuk informasi yang dikabarkan berupa berita , misalnya surat kabar kompas yang terbit tiap hari. Buku tahunan berisi informasi dalam bentuk deskriptif dan atau ststistik yang diterbitkan sekali dalm setahun. Seringkali buku tahunan membahas informasi mengenai kejadian – kejadian dalam kurun waktu satu tahun. Seri monografi adalh nama suatu risalah pada satu subjek atau bagian dari subjek atau risalah seseorang, biasanya sangat terinci tetapi dalm ruang lingkup yang tidak terlalu luas. Suatu monografi dapat juga berisi bibliografi lengkap.  Dalam suatu kegiatan organisasi profesi atau institusi biasanya dilengkapi dengan makalah-makalah atau abstraksinya atau laporan yang dibacakan sebagai hasil petemuan ilmiah tersebut. Nama lain dari prosiding adalah laporan konferensi , laporan seminar, laporan symposium. Hampir sama dengan prosiding. Transaction merupakan kumpulan makalah yang disampaikan dalam sebuah seminar atau pertemuan ilmiah. Hanya saja dalam transaction tidak disertai dengan rumusan hasil seminar atau pertemuan ilmiah tersebut. Memoar merupakan kumpulan laporan hasil penelitian atau percobaan atau disertasi yang diterbitkan oleh suatu perkumpulan masyarakat ilmiah atau himpunan profesi.
Pembahasan prosiding, transaction dan memoar memiliki koleksi dengan pembahasan yang hampir sama. Namun jika dipahami lebih dalam ketiganya memilki sisi yang menonjol sendiri-sendiri. Prosiding mengoleksi laporan baik dari konferensi, seminar atau syimposium dengan menyertakan hasil dari pertemuan tersebut sedang Transaction hanya mengumpulkan materi atau makalah dari suatu kegiatan tanpa adanya penulisan hasil dari kegiatan. Kebalikan dari transaction, dalam memoar berupa laporan hasil penelitian yang diterbitakan oleh suatu himpunan profesi. Misal ada pertemuan Seminar “ Kepustakawanan” untuk prosidingnya berupa laporan berlangsungnya kegiatan tersebut, ada perubahan atau ilmu apa yang bisa kita dapatkan dari poertemuan tersebut, sedanag transactionnya berupa materi yang bisa berbentuk makalah. Untuk memoar dari seminar tersebut berupa laporan hasil penelitian terkait kegiatan pustakawan misal hasil penelitian kreteria pustakawan yang baik seperti apa.
Itulah urain seputar prosiding, transaction dan memoar semoga bermanfaat
Jaya pustakawan!!

1 komentar:

  1. terimakasih, penjelasannya membantu untuk saya.. #jaya mhsw perpus hehe

    BalasHapus