Rabu, 01 Mei 2013

Mozaik Malam

Malam sunyi menyadarkan akan tokoh inspiratif hidup :)

seorang ayah yang kenangannya masih terpatri dan tiba-tiba muncul seklebat dalam mozaik imajinasi
Seorang ibu, perempuan cantik akhlak, budi dan hatinya yang mewarnai dan mendo'akan tiap langkah impian anaknya
seorang adik yang menjadi motivasi akan arti tanggung jawab
semua terngiang saat malam datang
dunia memang indah akan nikmat kasih sayang
Alhamdulilah ucap syukurnya

Malam berbintang langit gelap dengan seufuk rembulan terbit menemani hawa-hawa dingin
walau malam gelap namun ada keindahan yang terlupakan
Bercak bercak bintang malam seakan timbul dan tenggelam
melambai lambai menampakkan siluet
kilau siluet yang beradu dalam pekatnya sang hitam
namun
cahaya itu masih tampak dan terang bersinar
menegaskan keberadaannya yang mengindahkan
dunia memang indah dengan karakter yang telah diporsikan olehNya

Malam suci dengan sejuta kisah nyata dalam gulatan proses yang mengindahkan pribadinya
Terkandung kisah kasih nyata dalam dimensi lain di salah satu tokohnya
Sisa tokoh menjelma dalam balutan spektrum indah mejikuhibiniu
dan
ada salah satu tokoh dalam benak yang masih misteri...
(akan muncul dalam cerita selanjutnya)

Wallahu'alam
::just for fun and always good think about The Plan of God::

Minggu, 28 April 2013

Gundahnya Si Monie


Monie, cewek cantik dan rajin ini nampak sibuk mempersiapkan perlengkapan untuk menghadiri seminar. Menurutnya penampilan adalah nomor satu, makanya mulai dari ujung jilbab sampai ujung sepatupun diteliti. Monie adalah tipekel cewek yang perfeksionis dan rapi. Dia mau berkorban, sampai naik puncak gunungpun dilakoni demi menunjang performence nya. Penampilan berpengaruh besar terhadap kepercayadirian. Itulah si monie.
Seminar dimulai sekitar pukul 9 pagi, sebenarnya dia sudah siap dari pagi tapi berhubung teman yang dibarenginnya itu ada acara lain maka dia berusaha mencari teman lain. Sampai akhirnya dia mendapatkan balesan sms dari si rena dan unuy yang mau nemenin bareng ke seminar. Monie sepakat untuk ketemu diruang seminar langsung saja.
Sampai di ruang seminar monie dengan ramahnya langsung bersalaman dengan para penerima tamu dan masuk ruangan dia mencari cari sosok 2 temannya tadi. saat mencari cari, dari arah depan nampak ada suara -suara penampakan.
unuy dan rena bercuap "monie....!disini" (sambil melambaikan tangan)
 monie, "ohh..yaa...oke" (sambil mengacungkan jempol)
Lalu mereka duduk berderet di barisan agak belakang, sesekali monie membelalak mataya untuk mecari-cari yang sekiranya kenal.Mata monie tertuju pada salah seorang cowok  yang tidak asing wajahnya namun tidak dia kenali. dia terus menggali ingatannya. dalam benaknya berfikir, "siapa yaa...aku kog gak asing sama dia". Batinya terus menanyakan akan cowok itu.
Ingatannya pulih dan ternyata sosok berjenis kelamin cowok itu tak lain adalah teman yang dikenalinya dari jejaring sosial facebook. Monie dahulu nge-add cowok itu dengan alasan butuh informasi tentang karir yang sedang digeluti, kebetulan pas buka akun nemuin cowok itu yang tidak lain sedang menekuni profesi yang sama. sosoknya familiar sekali. monie sempat chating sama cowok itu namun hanya sesekali saja dan itupun yang menurutnya hal  penting dan lagi butuh. Siapa tahu dapat bertukan informasi dan sharing. dia sama sekali tidak menyangka kalau bisa ketemu diseminar ini. Mungkin karena seminar ini terkait dengan profesi yang sedang ditekuni, jadi kebetulan pas mengikutinya.
Seminarpun dimulai, dipandu apik dengan pembawa acara yang bisa membuat gelak tawa penonton. Seminar yang biasanya formal dikemas dalam sajian yang menyenangkan tapi tetap berbobot. Tatkala semiinar berlangsung, tiba tiba ada suara getar dari hapenya. dibukalah pesan tersebut. 
monie berkata dalam hat, "siapa sih....nomor baru..."
unyung tiba tiba meledek, "ciee siapa tuh...tumben laris....haha”
monie,"gak tau nie...ganggu ajah!"(sikap ketus)
pesan smspun dibuka, dan isinya begini mbak monie , kmu ikut seminarkah?.
monie dibuat bertanya-tanya dalam fikirannya. dilanggatilah sms itu.
"iya...dengan siapa ini?"
"saya roren mbak, inget tidak? kenal di fb itu lo..."
monie merenung sejenak.lalu memori itu terkuak.
"owalala,..iya mas roren.sekarang saya lagi ikkut seminar. ada yang bisa dibantu?"
"sama mbak monie, saya juga ikut seminar ini. nanti bisa ketemu gak mbak, saya pengen kenal mbk monie."
monie langsung terperanjak syok dengan ajakn ketemuan itu. karena dia tidak suka dengan momen pertemuan yang direncanakan seperti ini. gundahnya pun mulai memuncak. pertimbanganpun seakan dijejerkan dipelupuk matanya. pertimbangan nya yaitu
>>bertemu, dan ngobrol asyik. monie mengharapkan seperti itu, itu kalau mas rorennya enak, kalau tidak. monie terus mengelak bertemu.
>>tidak bertemu. monie sebenarnya pengen sekali tidak bertemu, tapi ada yang mau kenalan kog tidak mau, nanti dikiranya sombong dan memutuskan tali persaudaraan. itu tidak baik.
pikiran yang macem-macempun beradu dalam otaknya. monie terus memikirkan hal hal yang belum dilakukan. Dalam hati dia bertanya, nanti misal aku ketemu terus mas roren kecewa dengan diriku bagaimana. monie cewek PD tapi kalau dihadapan cowok yang baru saja dikenalnya dia berfikir beberapa kali untuk mengenalnya dan menemuinya.lucunya monie ya ini, padahal secara penampilan udah okey namun untuk melawan kelemahannya ini dia sulit sekali.
teman yang disampingnyapun menanggapi gundahnya di monie.
"weey mon,...kenapa lo jadi gelisan gituu..."
"anu..anu...ini..."
"kenapa ?"
"ada yang ngajakin ketemua..."
"hahahhaha....."(sontak si unyung dan rena tertawa lirih bebarengan)
"udah...ambil aja!"
"maksudnya...., ogah ah..gak pentinga banget nemuin orang kaya gini, buat apa coba.."
"buat gebetan baru lah.....hwkkkk"(celoteh si rena"
"iya tuu bener..."(unuypun mendukung)
"gak mau ya titik.."
"dari pada nyesel lo...lumayankan buat gantiin mantanlu...."
"ngomong apasih lo pada...ngacoo!"
"tidak ..titik"
monie berputar otak untuk mencari alasan supaya tidak ketemu dengan roren. namun , dalam hati kecilnya iya ingin sekali mengenal sosok langsung mas roren di dunia nyatanya seperti apa. monie terus berfikir, kalau aku temun aku bener-bener tidak pede, aku ragu kalau harus bertemu dengannya. tapi ini kesempata yang amat langka. aduh ketemu gak yaa...tuhan help me..
sudah lama pesan itu tidak kunjung di bales oleh monie. sampi muncul sms lagi dari mas roren.
"eh...nanti setelah seminar kutunggu didepan pintu gedung ya..okey?"
monie gak tahan semua ini. gimana gimana?.keputusan monie sudah bulat sekarang hingga dia membalanya demikian.
"iya liat nanti ya, soalnya aku buru-buru mau beli buku sama teman". dalam hati kecilnya, busit sikap ini terulang lagi. tapi ya itulah monie orang yang sulit untuk berkenalan dengan orang asing dan terkadang merasa dirinya rendah. padahal teman temannya  dan dirinya sadar, bahwa dia adalah cewek yang unggul, cerdas dan berperilaku sopan, namun untuk hal ini dia berfikir 1001 kali. <fr/red>
::karakter manusia yang unik diciptakan oleh Sang Khalik::
10102012

TEKNIK RESTORASI :Praktek Penjilidan Buku

Tujuan             : Mengetahui proses pengerjaan penjilidan buku.
Lokasi             : Bidang Preservasi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Waktu             : Senin, 12 Nopember 2012
A.    Alat dan Bahan:
1.      Buku
2.      Lem Fox kayu
3.      Kuas
4.      Palu
5.      Jepit buku
6.      Alat steples besar
7.      Kertas stiker
8.      Kertas cesing
9.      Kertas asturo
10.  Gunting
11.  Isi steples
B.     Proses Penjilidan Buku Rusak Sedang Level 1
1.      Buku memiliki kerusakan pada halamannya tengahnya (2 lembar putus).
2.      Jepit sisi buku dengan penjepit buku agar tersusun rapi
3.      Tentukan isi steples yang sesuai dengan tebal buku
4.      Menggunakaan staples besar untuk menggabungkan halaman buku (meggunakan staples karena pada saat praktek Perpustakaan sedang mati listrik. Biasanya buku tertentu menggunakan penjilidan dengan proses penjahitan buku menggunakan benang, yang dibantu dengan bor listrik untuk pembuatan lubang dalam proses penjilidan)
5.      Untuk merapikan pen-steplesan buku menggunakan alu
6.      Mengambil kertas cesing dengan ukuran 3 x 23 cm, kemudian dilipat memanjang dengan posisi sejajar. Siapkan 2 lembar
7.      Mengambil lem fox dengan kuas untuk melumuri salah satu bagian sisi kertas secara merata.
8.      Pasangkan kertas cesing yang sudah dilumuri lem ke bagian buku antara lembar cover dengan halaman judul. Serupa dilakukan pada bagian halaman depan ataupun belakang buku.
9.      Menekan tempelan kertas secara halus agar tidak tersobek dengan menggunakan lipatan lipatan kertas asturo (agak tebal).
10.  Pada bagian yang sama menempelkan Kertas Stiker ukuran disesuaikan dengan ukuran buku. Fungsi kertas Stiker ini untuk  merapikan penempelan agar sesuai dengan warna kertas pada buku. Dilakukan pada bagian depan ataupun belakang buku.
11.  Buku selesai dijilid.
C.    Proses Penjilidan Buku Rusak Sedang Level 2
1.      Buku memiliki kerusakan pada halamannya, banyak lembar putus dan buku terbelah menjadi 2 bagian.
2.      Melepaskan halaman isi buku dengan cover buku.
3.      Eksekusi bagian isi buku dengan melakukan penjepitan buku supaya rapi.
4.      Pilih isi steples yang sekiranya sesui dengan ketebalan buku
5.      Menggunakan alat steples besar untuk penjilidan buku.
6.      Merapikan hasil penyeteplesan enggunakaan palu agar penjilidan rapi dan kuat
7.      Menyiapkan kertas cesing :
·         Kertas cesing ukuran 5x 23 1 buah
·         Kertas cesing ukuran 3x 23 cm 2 buah
·         Kertas cesing ukuran 30 x 23 cm 2 buah
8.      Menempelkan kertas cesing ukuran 5 x 23 cm yang sudah dilumuri lem dibagian punggung buku
9.      Menempelkan kertas cesing 3 x 23 cm dengan cara dilipat menjadi 2 sisi yang sejajar, kemudian salah satu sisi lipatannya dilumuri lem. Untuk ditempelkan dibagian isi buku, sedangkan sisi yang tidak diberi lem biarkan saja. Kegiatan ini dilakukan pada bagian depan ataupun belakang dari begian isi buku.
10.  Evakuasi pada cover buku dengan menyiapkan :
·         2 lembar kertas manila yang dipotong persegi sekitar 3x 3 cm. Fungsinya untuk melengkapi bagian cover pada punggung buku yang sudah terkikis.
·         Kertas cesing ukuran 4 x 23 cm
11.  Memasang 2 lembar kertas manila dibagian ujung-ujung punggung buku pada cover buku yang terkikis.
12.  Menempelkan kertas cesing ukuran 4 x 23 cm pada bagian tengah cover buku.
13.  Menyatukan cover dan isi bukunya dengan menggunakan sisi lipatan kertas cesing ukuran 3 x 23 cm(bagian dari langkah 9)
14.  Kemudian mengambil kertas cesing ukuran 30 x 23 cm untuk ditempelkan pada sisi halaman depan dan halamn belakang buku.
15.  Ditekan halus dekan menggunkan lipatan kertas manila.
16.  Rapikan sisi sisi buku dengang menggunkan gunting.




17.  Penjilidan selesai.

TIM PRESERVASI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
(dalam rangka tugas matakuliah preservasi konservasi)
                               
Farida Rahmawati~Saeli Fudiyah~Dzikria Istigfaroh
Alit Prio Samekto~Triyanto~Ifazul Rahmad S
 
MAN PACITAN 2010
 
SAHABAT TATKALA DI MAN PACITAN ==> kompakan dengan istilah "RENAISSANCE" mengesankan sekali bisa bersama kalian. it's happy momet :D