Malam sunyi menyadarkan akan tokoh inspiratif hidup :)
seorang ayah yang kenangannya masih terpatri dan tiba-tiba muncul seklebat dalam mozaik imajinasi
Seorang ibu, perempuan cantik akhlak, budi dan hatinya yang mewarnai dan mendo'akan tiap langkah impian anaknya
seorang adik yang menjadi motivasi akan arti tanggung jawab
semua terngiang saat malam datang
dunia memang indah akan nikmat kasih sayang
Alhamdulilah ucap syukurnya
Malam berbintang langit gelap dengan seufuk rembulan terbit menemani hawa-hawa dingin
walau malam gelap namun ada keindahan yang terlupakan
Bercak bercak bintang malam seakan timbul dan tenggelam
melambai lambai menampakkan siluet
kilau siluet yang beradu dalam pekatnya sang hitam
namun
cahaya itu masih tampak dan terang bersinar
menegaskan keberadaannya yang mengindahkan
dunia memang indah dengan karakter yang telah diporsikan olehNya
Malam suci dengan sejuta kisah nyata dalam gulatan proses yang mengindahkan pribadinya
Terkandung kisah kasih nyata dalam dimensi lain di salah satu tokohnya
Sisa tokoh menjelma dalam balutan spektrum indah mejikuhibiniu
dan
ada salah satu tokoh dalam benak yang masih misteri...
(akan muncul dalam cerita selanjutnya)
Wallahu'alam
::just for fun and always good think about The Plan of God::
Rabu, 01 Mei 2013
Minggu, 28 April 2013
Gundahnya Si Monie
Monie,
cewek cantik dan rajin ini nampak sibuk mempersiapkan perlengkapan untuk
menghadiri seminar. Menurutnya penampilan adalah nomor satu, makanya mulai dari
ujung jilbab sampai ujung sepatupun diteliti. Monie adalah tipekel cewek yang
perfeksionis dan rapi. Dia mau berkorban, sampai naik puncak gunungpun dilakoni
demi menunjang performence nya. Penampilan berpengaruh besar terhadap kepercayadirian.
Itulah si monie.
Seminar
dimulai sekitar pukul 9 pagi, sebenarnya dia sudah siap dari pagi tapi
berhubung teman yang dibarenginnya itu ada acara lain maka dia berusaha mencari
teman lain. Sampai akhirnya dia mendapatkan balesan sms dari si rena dan unuy
yang mau nemenin bareng ke seminar. Monie sepakat untuk ketemu diruang seminar
langsung saja.
Sampai di ruang seminar monie
dengan ramahnya langsung bersalaman dengan para penerima tamu dan masuk ruangan
dia mencari cari sosok 2 temannya tadi. saat mencari cari, dari arah depan
nampak ada suara -suara penampakan.
unuy dan rena bercuap
"monie....!disini" (sambil melambaikan tangan)
monie,
"ohh..yaa...oke" (sambil mengacungkan jempol)
Lalu mereka duduk berderet di barisan
agak belakang, sesekali monie membelalak mataya untuk mecari-cari yang
sekiranya kenal.Mata monie tertuju pada salah seorang cowok yang tidak asing wajahnya namun tidak dia
kenali. dia terus menggali ingatannya. dalam benaknya berfikir, "siapa
yaa...aku kog gak asing sama dia". Batinya terus menanyakan akan
cowok itu.
Ingatannya
pulih dan ternyata sosok berjenis kelamin cowok itu tak lain adalah teman yang
dikenalinya dari jejaring sosial facebook. Monie dahulu nge-add cowok
itu dengan alasan butuh informasi tentang karir yang sedang digeluti, kebetulan
pas buka akun nemuin cowok itu yang tidak lain sedang menekuni profesi yang
sama. sosoknya familiar sekali. monie sempat chating sama cowok itu
namun hanya sesekali saja dan itupun yang menurutnya hal penting dan lagi butuh. Siapa tahu dapat
bertukan informasi dan sharing. dia sama sekali tidak menyangka kalau
bisa ketemu diseminar ini. Mungkin karena seminar ini terkait dengan profesi
yang sedang ditekuni, jadi kebetulan pas mengikutinya.
Seminarpun
dimulai, dipandu apik dengan pembawa acara yang bisa membuat gelak tawa
penonton. Seminar yang biasanya formal dikemas dalam sajian yang menyenangkan
tapi tetap berbobot. Tatkala semiinar berlangsung, tiba tiba ada suara getar
dari hapenya. dibukalah pesan tersebut.
monie berkata dalam
hat, "siapa sih....nomor baru..."
unyung tiba tiba
meledek, "ciee siapa tuh...tumben laris....haha”
monie,"gak tau
nie...ganggu ajah!"(sikap ketus)
pesan smspun dibuka,
dan isinya begini mbak monie , kmu ikut seminarkah?.
monie dibuat
bertanya-tanya dalam fikirannya. dilanggatilah sms itu.
"iya...dengan
siapa ini?"
"saya roren
mbak, inget tidak? kenal di fb itu lo..."
monie merenung
sejenak.lalu memori itu terkuak.
"owalala,..iya
mas roren.sekarang saya lagi ikkut seminar. ada yang bisa dibantu?"
"sama mbak
monie, saya juga ikut seminar ini. nanti bisa ketemu gak mbak, saya pengen
kenal mbk monie."
monie langsung
terperanjak syok dengan ajakn ketemuan itu. karena dia tidak suka dengan momen
pertemuan yang direncanakan seperti ini. gundahnya pun mulai memuncak.
pertimbanganpun seakan dijejerkan dipelupuk matanya. pertimbangan nya yaitu
>>bertemu, dan
ngobrol asyik. monie mengharapkan seperti itu, itu kalau mas rorennya enak,
kalau tidak. monie terus mengelak bertemu.
>>tidak
bertemu. monie sebenarnya pengen sekali tidak bertemu, tapi ada yang mau
kenalan kog tidak mau, nanti dikiranya sombong dan memutuskan tali
persaudaraan. itu tidak baik.
pikiran yang
macem-macempun beradu dalam otaknya. monie terus memikirkan hal hal yang belum
dilakukan. Dalam hati dia bertanya, nanti misal aku ketemu terus mas roren
kecewa dengan diriku bagaimana. monie cewek PD tapi kalau dihadapan cowok yang
baru saja dikenalnya dia berfikir beberapa kali untuk mengenalnya dan
menemuinya.lucunya monie ya ini, padahal secara penampilan udah okey namun
untuk melawan kelemahannya ini dia sulit sekali.
teman yang
disampingnyapun menanggapi gundahnya di monie.
"weey
mon,...kenapa lo jadi gelisan gituu..."
"anu..anu...ini..."
"kenapa ?"
"ada yang
ngajakin ketemua..."
"hahahhaha....."(sontak
si unyung dan rena tertawa lirih bebarengan)
"udah...ambil
aja!"
"maksudnya....,
ogah ah..gak pentinga banget nemuin orang kaya gini, buat apa coba.."
"buat gebetan
baru lah.....hwkkkk"(celoteh si rena"
"iya tuu
bener..."(unuypun mendukung)
"gak mau ya
titik.."
"dari pada
nyesel lo...lumayankan buat gantiin mantanlu...."
"ngomong apasih
lo pada...ngacoo!"
"tidak
..titik"
monie berputar otak
untuk mencari alasan supaya tidak ketemu dengan roren. namun , dalam hati
kecilnya iya ingin sekali mengenal sosok langsung mas roren di dunia nyatanya
seperti apa. monie terus berfikir, kalau aku temun aku bener-bener tidak pede,
aku ragu kalau harus bertemu dengannya. tapi ini kesempata yang amat langka.
aduh ketemu gak yaa...tuhan help me..
sudah lama pesan itu
tidak kunjung di bales oleh monie. sampi muncul sms lagi dari mas roren.
"eh...nanti
setelah seminar kutunggu didepan pintu gedung ya..okey?"
monie gak tahan
semua ini. gimana gimana?.keputusan monie sudah bulat sekarang hingga dia
membalanya demikian.
"iya liat nanti
ya, soalnya aku buru-buru mau beli buku sama teman". dalam hati kecilnya,
busit sikap ini terulang lagi. tapi ya itulah monie orang yang sulit untuk
berkenalan dengan orang asing dan terkadang merasa dirinya rendah. padahal
teman temannya dan dirinya sadar, bahwa dia adalah cewek yang unggul,
cerdas dan berperilaku sopan, namun untuk hal ini dia berfikir 1001 kali.
<fr/red>
::karakter manusia
yang unik diciptakan oleh Sang Khalik::
10102012
10102012
TEKNIK RESTORASI :Praktek Penjilidan Buku
Tujuan : Mengetahui proses pengerjaan
penjilidan buku.
Lokasi : Bidang Preservasi Perpustakaan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Waktu :
Senin, 12 Nopember 2012
A.
Alat
dan Bahan:
1.
Buku
2.
Lem Fox kayu
3.
Kuas
4.
Palu
5.
Jepit buku
6.
Alat steples
besar
7.
Kertas stiker
8.
Kertas cesing
9.
Kertas asturo
10. Gunting
11. Isi steples
B.
Proses
Penjilidan Buku Rusak Sedang Level 1
1.
Buku memiliki
kerusakan pada halamannya tengahnya (2 lembar putus).
2.
Jepit sisi buku
dengan penjepit buku agar tersusun rapi
3.
Tentukan isi
steples yang sesuai dengan tebal buku
4.
Menggunakaan
staples besar untuk menggabungkan halaman buku (meggunakan staples karena pada
saat praktek Perpustakaan sedang mati listrik. Biasanya buku tertentu
menggunakan penjilidan dengan proses penjahitan buku menggunakan benang, yang
dibantu dengan bor listrik untuk pembuatan lubang dalam proses penjilidan)
5.
Untuk merapikan
pen-steplesan buku menggunakan alu
6.
Mengambil
kertas cesing dengan ukuran 3 x 23 cm, kemudian dilipat memanjang dengan posisi
sejajar. Siapkan 2 lembar
7.
Mengambil lem
fox dengan kuas untuk melumuri salah satu bagian sisi kertas secara merata.
8.
Pasangkan
kertas cesing yang sudah dilumuri lem ke bagian buku antara lembar cover dengan
halaman judul. Serupa dilakukan pada bagian halaman depan ataupun belakang
buku.
9.
Menekan
tempelan kertas secara halus agar tidak tersobek dengan menggunakan lipatan
lipatan kertas asturo (agak tebal).
10. Pada bagian yang sama menempelkan Kertas Stiker ukuran disesuaikan
dengan ukuran buku. Fungsi kertas Stiker ini untuk merapikan penempelan agar sesuai dengan warna
kertas pada buku. Dilakukan pada bagian depan ataupun belakang buku.
11. Buku selesai dijilid.
C.
Proses
Penjilidan Buku Rusak Sedang Level 2
1.
Buku memiliki
kerusakan pada halamannya, banyak lembar putus dan buku terbelah menjadi 2
bagian.
2.
Melepaskan
halaman isi buku dengan cover buku.
3.
Eksekusi bagian
isi buku dengan melakukan penjepitan buku supaya rapi.
4.
Pilih isi
steples yang sekiranya sesui dengan ketebalan buku
5.
Menggunakan
alat steples besar untuk penjilidan buku.
6.
Merapikan hasil
penyeteplesan enggunakaan palu agar penjilidan rapi dan kuat
7.
Menyiapkan
kertas cesing :
·
Kertas cesing
ukuran 5x 23 1 buah
·
Kertas cesing
ukuran 3x 23 cm 2 buah
·
Kertas cesing
ukuran 30 x 23 cm 2 buah
8.
Menempelkan
kertas cesing ukuran 5 x 23 cm yang sudah dilumuri lem dibagian punggung buku
9.
Menempelkan
kertas cesing 3 x 23 cm dengan cara dilipat menjadi 2 sisi yang sejajar,
kemudian salah satu sisi lipatannya dilumuri lem. Untuk ditempelkan dibagian
isi buku, sedangkan sisi yang tidak diberi lem biarkan saja. Kegiatan ini
dilakukan pada bagian depan ataupun belakang dari begian isi buku.
10. Evakuasi pada cover buku dengan menyiapkan :
·
2 lembar kertas
manila yang dipotong persegi sekitar 3x 3 cm. Fungsinya untuk melengkapi bagian
cover pada punggung buku yang sudah terkikis.
·
Kertas cesing
ukuran 4 x 23 cm
11. Memasang 2 lembar kertas manila dibagian ujung-ujung punggung buku
pada cover buku yang terkikis.
12. Menempelkan kertas cesing ukuran 4 x 23 cm pada bagian tengah cover
buku.
13. Menyatukan cover dan isi bukunya dengan menggunakan sisi lipatan
kertas cesing ukuran 3 x 23 cm(bagian dari langkah 9)
14. Kemudian mengambil kertas cesing ukuran 30 x 23 cm untuk
ditempelkan pada sisi halaman depan dan halamn belakang buku.
15. Ditekan halus dekan menggunkan lipatan kertas manila.
16. Rapikan sisi sisi buku dengang menggunkan gunting.
17. Penjilidan selesai.
TIM PRESERVASI PERPUSTAKAAN UIN
SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
(dalam rangka tugas matakuliah
preservasi konservasi)
Farida Rahmawati~Saeli Fudiyah~Dzikria Istigfaroh
Alit Prio Samekto~Triyanto~Ifazul Rahmad S
Langganan:
Postingan (Atom)