Jumat, 01 Juni 2012

METAMORFOSA BUKU


Teknologi komputer menjadi sarana penting pada era modern seperti sekarang ini. Kemajuan teknologi seakan menuntut individu untuk melek informasi, yaitu memiliki wawasan luas dan mampu menguasai informasi yang dibutuhkan. Sarana yang digunakan tidak lain adalah sebuah PC (Personal Computer). Orang yang tidak bisa mengoperasikan komputer patut dipanggil  gaptek(gagap teknologi)..ohh tidak maukan..Makanya harus melek informasi. Melek inormasi bisa diartikan mampu memiliki kemampuan dalam mendapatkan dan mengolah informasi secara cepat dan tepat. Informasi banyak diolah dengan berbagai media salah satunya bentuk digital. Dengan maraknya penggunaan internet, yang dengan mudah mengakses dimana, apa, dan kapan saja informasi yang dibutuhkan, seakan menuntut seseorang untuk bisa mengoperasikan pirantinya, sebut saja komputer.
Buku sampai sekarang tetap menjadi bukti adanya pengetahuan. Dari sanalah berbagai informasi dan pengetahuan muncul. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, buku yang tadinya berbentuk printout  sekarang bisa diperoleh  dalam bentuk softfile atau E-Book. Jadi sekarang tidak ada alasan lagi untuk mengeluhkan kurang informasi. Biaya bisa menjadi faktor utama seseorang untuk mendapatka suatu beli. Mahasiswa apalagi untuk beli buku saja masih berfikir dua kali, padahal sudah tahu kalau itu bagian dari kebutuhan hidupnya. Sekarang hal itu, sudah tidak ditakutkan lagi, melalui buku yang berbentuk elektronik dan bisa didownload gratis melalui internet, semua orang bisa mendapatkan buku tanpa mengeluarkan biaya.
Buku sangat berharga untuk memanaj diri. Berdasarkan pengalaman saya dan sebagian teman-teman jika sehari saja tidak membaca buku serasa ada yang kurang dan bisa-bisa perilaku atau pikiran menjadi semrawut. Wah pasti tidak mau seperti itukan... so mulailah baca tiap pagii maka akan memberikan nuansa kearah yang fokus dan tindakan yang kita lakukan menjadi terarah kalau boleh megatakan Buku adalah Mukjizat dalam hidup ini.

MASJID NAN MULTIFUNGSI [KAJIAN PERPUSTAKAAN]


Maju mundurnya sebuah negara bisa dilihat dari kualitas perpustakaannya. Perpustakaan dengan jumlah pengunjung dan koleksi yang banyak menjadi salah satu bukti bahwa suatu negara tersebut berkemang, sebaliknya jika perpustakaannya ‘gersang’ alias tidak ada penghuninya walhasil negara tersebut cenderung tidak berkembang dan kualitas masyarakat  sekitarnyapun menjadi lemah. Peran perpustakaan bisa menjadi pondasi dalam menangani lumpuhnya kekrisisan suatu ilmu bagi negara yang tertinggal. Kita lihat saja Amerika, Eropa ataupun Jepang bisa maju dan bisa menjadi negara yang memiliki kekayaan melimpah, banyak negara menginginkan hal tersebut. Semua butuh proses, tidak bisa secara langsung. Urgensi perpustakaan menjadi penting dalam mewujudkan negara untuk lebih baik. Penyediaan koleksi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pemustaka akan menambah khasanah pengetahuan. Kegiatan awal sebaiknya dilakukan Analysis Community yaitu berupa pengidentifikasian terhadap kebutuhan akan kondisi masyarakat sekitar demi mewujudkan perpustakaan yang maju.
                Islam merupakan agama sempurna didunia sekaligus penyempurna dari agama-agama sebelumnya. Senada dengan pengertian islam tersebut perpustakaan juga bisa dikatakan penyempurna dari bangunan- bangunan pada wilayah tertentu. Bagunan tempat ibadah umat islam bernama masjid. Disitulah para muslimin dan muslimat melakukan kegiatan pendekatan dengan Allah. Masjid seakan menjadi icon dari islam itu sendiri. Masjid yang bisanya digunakan untuk tempat sholat berjamaah, atau serangkaian kultum, sekarang berkembang lagi bisa didirikan sebuah perpustakaan majid di sekitarnya.
                Islam sangat mendukung terkait keberadaan perpustakaan sebagai bukti peradaban manusia.  Perpustkaan memiliki kajian ilmu yang sangat luas dan hampir segala ilmu tersedia diperpustakaan. Fungsi dari masjid itu sendirikan sebagia wahana ibadah umat islam untuk mendekatkan diri pada Sang Khalik, selain itu masjid menjadi tempat silaturahmi bagi sesama muslim ataupun non muslim. ada satu hal yan lebih penting lagi, yaitu ada suatu ruang dimana tempat tersebut bisa menjadi nilai plus untuk menambah penegetahuan bagi siapa saja yang berkunjung, dia adalah Perpustakaan Masjid.
                Masjid bisa bertambah fuungsnya yang semula sebagai tempat ibadah, sekarang bisa dijadikan sebagai wahana untuk menuntut ilmu. Koleksi yang mayoritas literatur islam bisa dijadikan sumber ilmu untuk memperkaya khasanah pengetahuan tentang islam itu sendiri. Buku dengan mayoritas koleksinya tentang keagamaan otomatis dapat meningkatkan rasa keimanan dalam diri. Semakin mantap iman seseorang akan bertambah pula rasa ketaqwaan kita pada-Nya. Oleh karena itu sudah saatnyalah bangunan masjid memilki ruang perpustakaan . adanya fasilitas sebuah perpustakaan masjid menjadikan lingkungan sekitar sadar pentingnya membaca dan membaca sekaligus sebagai sarana belajar tanpa batas waktu.